Friday, May 7, 2010

KERONCONG


Menurut situs musicmall-asia.com, keroncong merupakan jenis musik khas Indonesia yang menggunakan instrumen musik seperti ukulele, flute, dan seorang penyanyi wanita. Musik keroncong merupakan satu di antara genre musik yang tertua di Indonesia. Namun begitu, musik keroncong ini semakin lama semakin pudar dan kurang populer dalam kalangan masyarakat muda zaman kini. Remaja kini lebih gemar mendengar musik genre pop, rock, hip hop, R&B dan lain-lain. Menurut saya, sayang sekali kalau musik keroncong yang indah dan juga merupakan harta benda Indonesia yang berharga pupus begitu saja. Oleh karena itu, generasi muda harus sadar dan menghargai musik lama agar tradisi musik ini akan terus hidup. Keroncong harus dilestarikan kepada generasi muda karena asset budaya bangsa Indonesia ini akan hilang. Dalam proyek akhir kelas Bahasa Indonesia, saya telah menerangkan sedikit tentang asal usul, ciri-ciri, perkembangan, dan pengaruh musik keroncong, serta memberi contoh tokoh-tokoh terulung musik keroncong di Indonesia. Selain itu, saya juga menerangkan cara-cara bagaimana generasi muda bisa mencintai dan melestarikan musik keroncong.

Seiring dengan pesatnya musik dangdut dan band di Indonesia, semakin berkurang pula peminat musik keroncong di Negara ini. Musik keroncong merupakan budaya bangsa yang perlu dilestarikan keberadaannya. Saat ini, kondusi keroncong sudah hampir tergilas oleh zaman karena adanya aliran-aliran musik baru yang sangat mempengaruhi remaja sekarang. Seandainya tiada lagi yang ingin meneruskan musik keroncong, maka akan hilang salah satu asset budaya bangsa Indonesia. Indonesia sempat dikenal oleh dunia internasional dengan musik keroncong melalui lagu “Bengawan Solo” yang diciptakan oleh Gesang. Sayang sekali jika musik keroncong yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia ini tergilas oleh zaman.

Musik keroncong ini ternyata unik dan indah. Musik ini bisa bergabung dengan macam-macam jenis musik yang lain seperti rock, pop, dan dangdut. Banyak informasi-informasi baru saya peroleh tentang keroncong melalui penelitian saya dalam proyek ini. Apa yang penting, menurut saya, keroncong harus terus dilestarikan oleh masyarakat agar ia tidak terus pudar begitu saja. Mudah-mudahan, generasi muda Indonesia bisa terus melanjutkan musik keroncong. Biar generasi akan ating dapat merasa keindahan keroncong dan terus melestarikannya. Seharusnya, remaja harus menghargai musik lama ini karena jika tiada yang lama, maka musik baru yang digila-gilakan oleh mereka tidakkan wujud.

Friday, April 30, 2010

Musim Semi


Aku merasa tidak sabar menunggu musim dingin bertukar ke musim semi. Aku kepingin untuk melihat bunga berbagai warna mekar di taman. Aku mau lihat warna merah, kuning, ungu dan lain-lain. Aku udah letih dengan warna putih di musim dingin. Bukannya apa, tapi musim dingin di Madison ini terlalu panjang menurut aku.


Ke mana perginya kelinci-kelinci dan tupai-tupai pada musim dingin? Aku bingung. Aku mau mereka kembali berlari-lari dengan riang di Bascom Hill pada musim semi.


Selain itu, aku juga tidak sabar menunggu air yang beku di danau kembali cair sementara itik-itik yang lucu kembali berenang di tasik itu.


Sebentar, wah rupanya musim semi memang telah tiba!!! Akhirnya ia tiba juga setelah lama aku menanti kedatangannya. Ada yang memberitahuku bahwa musim semi di sini singkat saja. Oleh karena itu, kita harus menghargai dan menikmati setiap detik berharga di Madison pada musim semi ini.

BOYS OVER FLOWER

Baru-baru ini, aku mulai ketagihan menonton drama-drama Korea. Aduh, aku juga tidak mengerti mengapa aku bisa menjadi seperti ini. Semua ini terjadi setelah adikku menghasutku untuk nonton drama "Boys Over Flower". Kalian udah nonton cerita ini atau enggak? Baik sekali drama ini!!! Aku bisa menontonnya berkali-kali tanpa rasa jemu.

Dalam tulisan kali ini, aku akan ceritakan secara kasar gimana jalan cerita “Boys Over Flower” ini. Cerita ini mengisahkan kehidupan seorang gadis bernama Geum Jandi yang berasal dari keluarga sederhana yang terletak dekat dengan sekolah Shin Hwa. Sekolah ini adalah sekolah yang paling bergengsi di Korea Selatan.

Awal cerita dimulai ketika Jan Di hendak mengantarkan laundry milik salah seorang siswa Shinhwa. Ternyata baju itu milik siswa yang akan bunuh diri karena stress selalu diganggu, dinakali, dan dijahati (bullying) oleh kumpulan F4. Secara kebetulan Jan Di menolong anak itu. Tindakannya segera menjadi perhatian publik dan menyulut kemarahan publik terhadap Shin Hwa. Untuk menenangkan kemarahan publik, Jan Di ditawari beasiswa renang untuk dapat bersekolah di Shinhwa. Awalnya ia menolak namun akhirnya menerima setelah keluarganya memaksanya.

Selama hari pertama di Shinhwa. Jan Di mencoba untuk menghindari konfrontasi dengan F4, karena dia tahu apa yang terjadi pada mereka yang berani menentang F4. F4 ini kumpulan yang terdiri oleh Gu Jun Pyo, Yoon Ji Hoo, So Yi Jung, dan Song Woo Bin.

Mereka anak-anak paling kaya dan paling berkuasa di sekolah Shinhwa dan di Korea Selatan. Mereka menggunakan kekuasaan mereka untuk meneror siswa lemah atau orang-orang yang tidak suka pada mereka. Jan Di, alih-alih terkesan, menjadi marah dan muak terhadap F4 terutama kepada Gu Jun Pyo, pemimpin dan inisiator dari banyak tindakan kenakalan (bullying).

Keberaniannya bangkit ketika seorang temannya, Oh Min Ji, tidak sengaja menumpahkan es krim pada sepatu Jun Pyo dan Jun Pyo menuntut gadis itu untuk menjilati sepatunya. Jan Di membela temannya dengan menggantikan Min Ji untuk menjilati sepatu Jun Pyo. Dengan berpura-pura menjilat, Jan Di membungkuk lalu melemparkan es krim di wajah Jun Pyo. Marah karena hal ini, Gu Jun Pyo menyatakan perang terhadap Jan Di dan menyuruh siswa lain untuk mengerjai Jan Di. Jan Di, mencoba bertahan, menolak untuk meminta maaf kepada Gu Jun Pyo, dan berdiri dengan keputusannya untuk melawan dia.

Menganggu Jan Di terus menerus malah membuat Gu Jun Pyo jatuh cinta pada gadis itu. Dengan segala cara Jun Pyo berusaha mendekati Jan Di. Ketika cinta mulai mekar diantara Jan Di dan Jun Pyo, ibu Jun Pyo mengetahui hubungan mereka dan tidak menyetujui hubungan keduanya. Dia melakukan segala cara untuk membuat mereka berdua berpisah, bahkan mengatur perkawinan bagi Jun Pyo. Para anggota F4 lainnya dan Ga Eul yang merupakan teman karib Jan Di mencoba untuk menyatukan mereka kembali.

Ya, aku hanya ceritakan secara garis besar, jadi kalian harus menontonnya sendiri di mysoju.com untuk menikmati betapa asyiknya cerita drama Korea ini. Aku sendiri udah jatuh cinta sama pengeran utamanya, yaitu Gu Jun Pyo yang dibintangi oleh Lee Min Ho. Dia ganteng dan tampan sekali!!!!


Wednesday, March 24, 2010

Oprah presenter yang hebat


Pada hari khamis yang lalu, Ibu Arti telah memberikan banyak tips kepada kami tentang kiat presentasi efektif. Untuk melakukan presentasi yang efektif bukannya suatu perkara yang mudah. Ada beberapa tips dan trick yang harus diikuti agar presentasi seseorang itu menjadi lebih efektif.

Setelah habis kelas pada hari khamis yang lalu, saya terus teringat akan salah seorang idola saya, yaitu Oprah Winfrey. Bagi saya, Oprah merupakan seorang presenter atau penyaji yang hebat sekali. Dia bisa memberikan presentasi yang sangat baik sehingga banyak yang kagum dengannya.

Mungkin, ini karena dia yakin dengan dirinya sendiri, berbekalkan ilmu dan pengalaman yang banyak. Dia melalui kehidupan yang sangat sukar sekali sewaktu kecil. Ketika berusia hanya 6 tahun, ibunya, Vernita, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di Milwaukee, Wisconsin dan akhirnya mengambil Oprah kembali dari neneknya. Di Milwaukee, ia harus tinggal dalam satu kamar bersama ibu dan dua saudara tiri, laki – laki dan perempuan. Setiap hari Vernita meninggalkan anak-anak itu pagi-pagi sekali dan baru pulang pada malam hari, sehingga ia tidak punya waktu untuk keluarganya.

Pada usia sembilan tahun, dia mengalami pelecehan seksual oleh sepupunya sendiri yang seharusnya bertugas menjaganya. Kemudian pada usia 14 tahun, Oprah didapati hamil dan bayinya meninggal tidak lama setelah dilahirkan. Akhirnya, ibunya memutuskan untuk mengirim Oprah hidup bersama ayahnya di Nashville. Ayahnya amat tegas terhadap Oprah. Pada awalnya, Oprah amat benci pada aturan tegas dan harapan tinggi ayahnya itu. Namun, Oprah sadar justru itulah yang ia perlukan, ketegasan untuk berjaya. Pada usia 16 tahun, Oprah berjaya menempuh perjalanan ke LA untuk menjadi pembicara di suatu gereja.

Itu hanya sebagian cerita kehidupan Oprah. Akhirnya dia berjaya menjadi selebriti dan pengusaha Amerika Serikat yang namanya melambung setelah membawakan sebuah acara bincang-bincang yang sangat popular, The Oprah Winfrey Show. Dengan kekayaan yang hebat, dia masuk dalam daftar milyuner di dunia.

Pokoknya, saya merasa amat kagum padanya!!!!

Sunday, March 21, 2010

ACARA REALITAS


Pada minggu yang lalu, saya telah membuat presentasi tentang acara realitas di kelas. Oleh karena itu, pada post blog kali ini, saya akan bercerita sedikit tentang acara realitas menurut saya.

Acara realitas merupakan acara televisi yang menggambarkan adegan yang seakan-akan benar-benar berlaku tanpa perancangan. Pemain umumnya terdiri daripada khalayak umum biasa, bukan pameran seperti di filem-filem.

Tema-tema yang biasanya digunakan dalam acara realitas adalah seperti persaingan, kehidupan sehari-hari seorang selebritis, pencarian bakat, pencarian pasangan hidup dan ada yang berkaitan tentang perbaikan kondisi barang kepemilikan seperti perbaikan rumah atau perbaikan mobil.

Walau apapun, menurut saya acara realitas yang populer biasanya yang berkaitan dengan pencarian bakat. Di mana-mana negara sekalipun, tentu ada saja rancangan televisi yang punya kaitan dengan bidang seni tarik suara. Sebagai contoh, Pop Idol, American Idol, Indonesian Idol, dan Malaysian Idol. Hampir semua negara mempunyai acara-acara seperti ini.

Jadi, apakah acara-acara realitas seperti ini mendatangkan kebaikan kepada orang ramai? Banyak orang menyatakan bahwa acara-acara ini hanya menyebabkan lalai pada para penonton. Ada juga yang berkata bahwa acara-acara ini membuang uang sahaja. Saya kaget. Mengapa ramai hanya melihat efek negatif acara-acara realitas seperti ini??!! Saya kurang ngerti.

Menurut saya, melalui acara-acara inilah industri seni dapat berkembang dengan lebih bagus lagi. Jika tidak punya American Idol, mampukah Kelly Clarkson dikenali orang ramai pada hari ini?




Bisakah bakat Mike Mohede dikembang jika Indonesian Idol tidak pernah wujud?



Bisakah Jacklyn Victor menjadi populer di Malaysia jika dia tidak menyertai Indonesian Idol?


Jadi, siapa yang masih merasakan bahwa acara realitas mendatangkan keburukan? Fikirkan kembali.......

Sunday, February 21, 2010

Chairil Anwar


Dalam banyak-banyak sasterawan Indonesia, saya berasa kagum dengan Chairil Anwar. Saya amat suka dengan puisi-puisi yang ditulisnya terutama sekali puisi "Aku". Berikut merupakan puisi Aku yang ditulis oleh Chairil Anwar pada bulan Maret 1943.

Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

Dalam post ini, saya tidak akan menafsir puisi di atas. Saya akan menceritakan sedikit sebanyak tentang kehidupan Chairil Anwar.

Pada minggu yang lalu, Ibu Arti telah meminta saya untuk mencari bibiografi tentang Chairil Anwar. Oleh karena itu, saya mengambil kesempatan itu untuk lebih mengenali penulis yang berbakat ini. Barulah saya sadar bahwa kehidupan Chairil Anwar agak sulit sekali.

Chairil Anwar dilahirkan pada tanggal 26 juli 1922 di Medan. Dia dibesarkan dalam keluarga yang cukup berantakan. Ayahnya menikah lagi setelah bercerai dengan ibunya. Lalu, Chairil mengikuti ibunya berpindah ke Jakarta.

Semasa masih tinggal di Medan, Chairil sangat dekat dengan neneknya. Oleh karena itu, kematian neneknya memberi kesan kepedihan yang terhebat terhadap dirinya. Menurut satu halaman web yang saya cari di internet, Chairil telah menggambarkan kedukaan itu dalam satu sajak yang luar biasa pedih:

Nisan

Untuk Nenekanda
Bukan kematianmu benar menusuk kalbu
Keridaanmu menerima segala tiba
tak kutahu setinggi itu atas debu
dan duka maha tuan bertahta

Ibu adalah wanita kedua yang dipuja oleh Chairil. Beberapa puisi juga ditulis oleh Chairil untuk menunjukkan kecintaan pada ibunya.

Berdasarkan artikel yang saya baca di internet, dunia kedua sesudah buku bagi Chairil adalah wanita. Ada tercatat nama Ida, Sri Ayati, Gadis Rasyid, Mirat, dan Roosmeini sebagai gadis yang dikejar-kejar oleh Chairil. Malah, nama-nama gadis ini masuk dalam puisi-puisi Chairil. Namun, Chairil akhirnya menikahi gadis Karawang, Hapsah namanya.

Walau bagaimanapun, pernikahan itu tidak kekal lama. Hapsah telah meminta cerai saat anak mereka berumur 7 tahun. Mereka bercerai disebabkan kesulitan ekonomi. Tidak lama selepas itu, pada tanggal 28 April 1949, Chairil meninggal dunia. Dia dipercayai meninggal karena sakit TBC kronis dan sipilis.

Ya, umur Chairil memang pendek. Hanya 27 tahun saja. Namun dia tetap meninggalkan banyak sumbangan dalam perkembangan kesusasteraan Indonesia. Puisi dan karyanya yang lain masih hidup dan diminati oleh banyak orang.

Saturday, February 6, 2010

Kartun

Kartun merupakan satu kata yang muncul dari bahasa latin, yaitu “cartoone” yang berarti gambar lucu. Apabila diinggriskan kata itu menjadi “cartoon”, manakala diindonesiakan kata itu menjadi “kartun”.

Kartun sesuai dengan sifatnya akan diungkap secara ringan dan lucu. Karena itu, humor merupakan hal yang paling penting dalam kartun. Humor dianggap jembatan komunikasi. Kalau orang sudah tersenyum, lebih mudah bagi seseorang untuk mulai membuka pembicaraan. Penggunaan kartun bisa menjadi sudut ruang "ice breaker” ditengah padatnya teks berita yang serius. Kartun lelucon dapat membantu perwajahan agar berkesan ringan.


Namun begitu, pada masa kini, kritik dan kartun sepertinya sudah menjadi satu hal yang sangat sulit untuk dipisahkan. Oleh sebab itu orang ramai menganggap bahwasanya unsur kritik merupakan satu elemen yang harus ada dalam sebuah kartun. Ada yang bilang, “kalau enggak punya kritik, maka ia bukan kartun”. Begitulah opini masyarakat sekarang tentang kartun sekarang. Kartun digunakan untuk mengkritikperistiwa sosial, politik, dan lain-lain.

Kartun politik merupakan karya visual representatif-simbolik yang mengandung sindiran dengan tema peristiwa politik. Peristiwa-peristiwa politik yang kerap kali menjadi tema dalam kartun politik diantaranya adalah tindakan yang dilakukan dan kebijakan yang diambil pemerintah dalam memecahkan permasalahan negara, figur-figur yang berhubungan dengan suatu isu politik, dan sikap masyarakat dalam kehidupan berpolitik.


Mengapa kartun politik bisa mewujud? Menurut saya, kartun digunakan sebagai sebuah alat. Sama seperti sebuah pena yang bisa digunakan untuk membuat satu tulisan, menggambar, malah dengan keruncingannya itu sendiri mampu menghilangkan nyawa seseorang. Kartun menjadi alat masyarakat untuk mengkritik para pemimpin atau partai-partai yang mereka bangkang. Kartun-kartun seperti ini bisa memicu ketersinggungan terhadap pihak tertentu.